
Bambang Brodjonegoro Bersedih
Lensa Nusantara – Bambang Brodjonegoro Bersedih Jadi Menristek Paling akhir Indonesia, Menristek Bambang Brodjonegoro tidak dapat memikirkan bagaimana jadi nantinya kementerian penelitian dan tehnologi dileburkan dalam lindungan Kemendikbud. Menristek Bambang Brodjonegoro tidak dapat memikirkan bagaimana jadi nantinya kementerian penelitian dan tehnologi dileburkan dalam lindungan Kemendikbud.
Menteri Penelitian dan Tehnologi (Menristek) atau Kepala Tubuh Penelitian dan Pengembangan Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro berasa lara dengan kesepakatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI atas penyatuan Kementerian Penelitian dan Tehnologi (Kemenristek) ke Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dia akui berduka karena nanti Kemenristek tak lagi berdiri dengan sendiri.
“Secara individu saya berasa tidak nikmat, bersedih karena bisa disebut saya jadi Menristek paling akhir karena ristek-nya tak lagi jadi kementerian yang berdiri dengan sendiri seperti dahulu,” katanya dalam dialog daring bertema Membuat Ekosistem Penelitian dan Pengembangan, Minggu (11/4).
Dia akui belum ketahui nasib BRIN seterusnya selesai peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Juga begitu dengan nasib Instansi Pemerintahan Non Kementerian (LPNK) berbasiskan penelitian seperti Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tubuh Pembahasan dan Implementasi Tehnologi (BPPT), dan Tubuh Tenaga Atom Nasional (BATAN).
Bambang Brodjonegoro Bersedih Jadi Menristek Paling akhir Indonesia
“Unfortunately itu keputusan yang telah diambil, saya belum mengetahui kelak detil bagaimana. Yang jelas itu yang bakal berjalan dan saya tidak paham kelak BRIN dengan pola apa. Dan apa yang bakal terjadi dengan LPNK saya sulit menerka,” katanya.
Tetapi, dia menyarankan supaya beberapa LPNK itu masih exist sebagai sebuah lembaga. Cuman, statusnya berbeda dari LPNK memiliki sifat birokratis jadi instansi riset yang tidak birokratis.
“Tetapi ada versus yang harapkan semua dileburkan dalam BRIN, ini yang tentu saja kita harus menanti bagaimana nanti perubahannya,” katanya.
Awalnya, DPR menyepakati penyatuan dua kementerian itu di pertemuan Pleno DPR yang berjalan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (9/4). game slot online
“Apa hasil keputusan rapat Bamus(Badan Permufakatan)pengganti rapat diskusi pada alasan penyatuan dan pembangunan kementerian bisa disepakati?” bertanya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco sebagai pimpinan rapat Pleno.
“Sepakat,” jawab anggota dewan yang datang.
Dasco menjelaskan, keputusan pemberian kesepakatan pada gagasan pemerintahan menyatukan Kemenristek ke Kemendikbud. Dan hal itu membuat Kementerian Investasi diberi sesudah faksinya terima Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 hal Alasan Perubahan Kementerian. Surat itu selanjutnya diulas dalam Rapat Diskusi alternatif Rapat Tubuh Permufakatan (Bamus) DPR pada Kamis (8/4).