
Pilot Sriwijaya Air
Lensa Nusantara – Cerita Sang Sahabat tentang Afwan, Dia Pilot Sriwijaya Air yang Kerap Share Ayat Alquran, Duka tidak dapat diselinapkan beberapa teman dekat saat dengar satu pesawat Sriwijaya Air jalur Jakarta-Pontianak diperhitungkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.
Dalam kabin burung besi itu ada Afwan yang disebut pilot pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CLC SJ182. Jatuhnya pesawat ikut tinggalkan cerita dalam untuk Tegar Joko Lelono (56). Masalahnya Afwan adalah teman dekatnya semenjak remaja.
Tegar mengungkapkan jika Afwan dikenali selaku figur orang yang agamis dan aktif dalam aktivitas sosial. Ia terus memberikan saran dan motivasi di saat beberapa teman dekatnya dilanda permasalahan.
“Beliau itu kerap ngajak untuk turut pengajian, bahkan juga di group WhatsApp juga kerap ngeshare ayat-ayat suci Al- Qur’an,” papar Tegar dijumpai di tempat tinggal Kapten Afwan di Perum Bumi Cibinong Endah Blok A3 No 10, Cibinong, Bogor, Minggu (10/1/2021).
Cerita Sang Sahabat tentang Afwan, Dia Pilot Sriwijaya Air yang Kerap Share Ayat Alquran
Tegar akui bersahabat dengan Afwan semenjak duduk di kursi SMP di Depok, Jawa Barat. Dia mengenali lebih dekat sama Afwan waktu turut tergabung dalam group komunitas bersilahturahmi namanya ‘Kredok’ (Kerukunan Remaja Depok) pada 1979. Slot Online
“Tali pertemanan dengan kami dan rekan-rekan yang lain tidak putus sampai saat ini,” kata Tegar yang sekarang masih tinggal di Depok.
Walau telah mempunyai aktivitas semasing, bersilahturahmi tetap berjalan. Bahkan juga Afwan kerap share pengetahuan dan kisah hidupnya, khususnya terkait dengan pekerjaannya selaku pilot.
“Keunggulannya beliau itu benar-benar rendah hati dan tidak kikir pengetahuan, juga care ke teman,” katanya.
Humoris
Sesaat teman dekat yang lain, Surya (50) menjelaskan, dia mengenali lebih dekat sama Afwan waktu umur remaja. Jalinan persahabatan makin kuat saat membuat group namanya ‘Oblak’. Dalam group band itu terbagi dalam 4 orang, terhitung Afwan. Artikel Ini Telah Tayang di Lensanusantara88.XYZ
“Beliau kerap memberikan saran, dan saya kira selaku ustaz. Saat kembali ngopi bersama, senang bergurau, dan humoris ,” katanya.
Sekarang beberapa teman dekat lagi memanjatkan doa ke yang maha kuasa supaya Afwan selekasnya diketemukan dan selamat dari kecelakaan pesawat.
“Kami dan keluarga beliau belum mendapatkan berita. Kita berdoa mudah-mudahan beliau selamat,” sebut mereka.
Awalnya, pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC SJ182 jalur Jakarta-Pontianak raib contact pada Sabtu (9/1) jam 14.40 WIB. Pesawat itu dipastikan jatuh antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat take off dari Lapangan terbang Soekarno-Hatta jam 14.36 WIB, mundur dari agenda penerbangan awalnya 13.35 WIB sebab factor cuaca. Berdasar data manifes pesawat itu bawa 50 penumpang dan 12 crew.