
Terima Kasih Anies Baswedan
Lensa Nusantara – Paling Populer Metro: Terima Kasih Anies Baswedan untuk Jokowi, Respon Gubernur Anies Baswedan ke Presiden Joko Widodo yang memberi wewenang masalah stasiun padanya, penyeleksian Ketua PWNU, dan tindakan koboi sopir Toyota Fortuner di Duren Sawit jadi informasi yang terbanyak dibaca sekarang ini, Ahad, 4 April 2021 di saluran Metro.
Berikut informasi paling populer di saluran kami:
1. Jokowi Berikan Wewenang DKI Masalah Stasiun, Anies: Untung Presiden Bekas Gubernur
Pemerintahan DKI berkuasa mengatur stasiun kereta api di daerahnya. Wewenang itu didapat sesudah Gubernur DKI Anies Baswedan meminta ke Presiden Joko Widodo.
“Kami matur (berikan) Pak Presiden, ‘Pak Presiden jika kami mengurus transportasi tetapi tidak punyai wewenang, susah meminta agar stasiun di Jakarta diatur oleh DKI,” tutur Anies pada Kamis, 1 Maret 2021. Mujur, Presiden bekas Gubernur DKI, hingga keinginan itu tidak susah disanggupi.
Anies menjelaskan imbas kemacetan yang terjadi karena pengendalian stasiun tidak sesuai gagasan pengatasan kemacetan yang dilaksanakan DKI Jakarta. “Jadi demikian (Jokowi) dengar langsung, ‘Iya saya dahulu pusing mengurusin pintu stasiun,” kata Anies tirukan Jokowi.
Sejauh ini, walau stasiun ada dalam bawah Pemerintahan DKI, pengendalian kereta api masih digenggam oleh pemerintahan pusat lewat PT Kereta Api Indonesia atau KAI. Dengan pengendalian di bawah Pemerintahan DKI, stasiun-stasiun kereta dapat diintegrasikan dengan bis dan fasilitas transportasi yang lain yang diatur oleh DKI.
2. Lulung dan Sekda DKI Berkompetisi Jadi Ketua PWNU, Ini Keinginan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharap penyeleksian pimpinan di Indonesia dapat meniru Nahdlatul Ulama. Dalam penyeleksian Ketua Pengurus Daerah NU DKI Jakarta, 11 calon disodorkan tetapi semua menjadi lagi teman ketika telah ada yang dipilih game slot online
Beberapa calon Ketua PWNU DKI Jakarta dalam bursa penyeleksian ini diantaranya Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Sekda DKI Marullah Matali dan PJ Ketua PWNU DKI Samsul Ma’arif. Ketua PWNU DKI Jakarta diputuskan dalam Pertemuan Daerah XX NU DKI Jakarta yang berjalan dari 2 April sampai 4 April 2021. “Siapa saja yang dipilih, Insya Allah dapat lebih memajukan dapat memperbesar dan jaga kesatuan persatuan dalam PWNU,” kata Anies saat mendatangi Pertemuan Daerah XX NU di di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat 2 April 2021.
Anies memberi pesan supaya NU masih jadi penjaga dan pengayom persatuan. “Persatuan ialah hasil usaha, keanekaragaman ialah realita.” Indonesia diperlihatkan lahir dengan bermacam identitas sebagai ciptaan Allah, tetapi persatuan ialah usaha manusia. Pesan itu dikatakan karena Anies Baswedan karena penyeleksian kepimpinan sering mengundang perselisihan.
3. Anies Baswedan Sebutkan Untung Presiden Jokowi Bekas Gubernur, Ini Kata 2 Pemerhati
Riset politik Exposit Taktikc, Bijak Susanto menjelaskan pengakuan berbentuk rasa terima kasih oleh petinggi pada perintisnya sebagai kewajaran. Karena pemerintah merupakan mekanisme yang berkepanjangan. “Waktu Ahok menggantikan estafet DKI dari Jokowi, ia sempat juga sampaikan rasa terima kasih yang serupa ke Jokowi,” tutur Bijak.
Tetapi secara komunikasi politik, kata Bijak, pengakuan Anies ke Jokowi mengenai transportasi khalayak Jakarta itu menjadi ‘senjata’. Menurut Bijak, Anies memberi dampak double, berbentuk memukul sekalian merengkuh.
Pengakuan itu dipandang bias karena ke arah ke gubernur awalnya, Ahok yang peraturannya tidak terpadu dalam transportasi khalayak situs slot online terbaik
4. Reza Indragiri: Sopir Fortuner Acungkan Pistol Bisa disebabkan Ideologi Teroris
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menerangkan todong senjata di jalan umum. Sama seperti yang dilaksanakan sopir Fortuner MFA, didorong oleh-oleh bermacam jenis factor. Diantaranya ialah tanda-tanda sopir itu berideologi teroris. “Jika tingkat risetnya sampai di ideologis, itu bisa saja teroris,” tutur Reza ke kami, Sabtu, 3 April 2021.
Sangkaan ideologi teroris itu cuman tanda-tanda awalnya dan membutuhkan pengecekan MFA selanjutnya. Kecuali diperhitungkan didorong karena ideologi teroris, tindakan todong senjata memberikan indikasi MFA ingin terlihat gagah dan powerful di mata warga. “Ia punyai kecondongan stimulanif dan punyai pengaturan kemarahan yang jelek. Ia mungkin saja di bawah dampak narkoba atau minuman keras,” tutur Reza.
Tindakan bak koboi jalanan dilaksanakan MFA terjadi pada Jumat pagi hari. Seputar jam 01.00 di Banjir Saluran Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Awalnya, MFA lebih dulu menyerempet pengendara motor sampai jatuh.
Demikian ulasan kami mengenai berita viral hari ini dengan judul Paling Populer Metro: Terima Kasih Anies Baswedan untuk Jokowi. Semoga bermanfaat!